- Jelaskan proposisi kategoris dan berikan
contoh?
Proposisi kategoris merupakan
pernyataan yang terdiri atas hubungan 2 term senagai subjek dan predikat, serta
secara sederhana dibedakkan atas 4 macam, yaitu proposisi universal afirmatif,
proposisi universal negative, proposisi particular afirmatif, proposisi
particular negative. Dari 4 macam proposisi kategorik berdasarkan denotasi atau
luas term yang dihubungkan, dapat dibedakan menjadi 7 macam proposisi
kategorik.
·
Proposisi universal afirmatif (A) ialah pernyataan
bersifat umum yang mengiyakan adanya hubungan subjek dan predikat, dirumuskan :
“semua S adalah P”
Contoh :
semua anggota BEM merupakan mahasiswa di perguruan tinggi
·
Proposisi universal negative (E) ialah pernyataan
bersifat umum yang mengingkari adanya hubungan subjek dan predikat, dirumuskan
: “semua S bukan P”
Contoh :
semua manusia bukan hewan
·
Prosposisi particular afirmatif ialah pernyataan
khusus yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan :
“Sebagian S adalah P”
Contoh :
Sebagian DPR adalah koruptor
·
Proposisi particular negative ialah pernyataan
bersifat khusus yang mengingakari adanya hubungan subjek dengan predikat,
dirumuskan : “sebagain S bukan P”
Contoh :
Sebagian DPR bukan koruptor
Sumber :
BMPISIP4211/MODUL 4/KB 2/Hal 4.18-4.24
- Kenapa ada negasi proposisi kategoris? Berikan
contoh.
Negasi proposisi kategoris
merupakan ingkaran dari pernyataan atas hubungan dua term sebagai subjek dan
predikat.
Alasan kenapa ada negasi
proposisi kategoris adalah karena dengan adanya proposisi kategoris maka
diperlukan negasi proposisi kategoris sebagai bentuk pengingkarannya atau
penyangkalannya.
Contoh :
Proposisi kategorik : Semua orang
memiliki akal pikiran, bentuk penyangkalannya
Negasi proposisi kategorik :
Tidak semua orang memiliki akal pikiran
- Jelaskan 4 jenis negasi proposisi kategorik
secara ringkas menurut pendapat Anda.
Secara sederhana dibedakan atas 4
macam, yaitu proposisi negasi universal afirmatif, proposisi negasi universal
negative, proposisi negasi particular afirmatif, dan proposisi negasi
particular negative.
·
Proposisi negasi universal afirmatif ialah
pernyataan ingkaran umum yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan
predikat, dirumuskan : “bukan semua S adalah P”. Proposisi negasi universal afirmatif dibedakan menjadi
2 macam, yaitu negasi universal afirmatif ekuivalen dan negasi universal
afirmatif implikasi
·
Proposisi negasi universal negative ialah
pernyataan ingkaran umum mengingkari adanya hubungan subjek dan predikat,
dirumuskan : “bukan semua S bukan P”
·
Proposisi negasi particular afirmatif ialah
pernyataan ungkaran khusus yang mengiyakan adanya hubungan subjek dan predikat,
dirumuskan : “tidak sebagian S adalah P”. Prosposisi negasi particular
afirmatif dibedakan menjadi 2 macam, yaitu negasi particular afirmatif inklusi
dan negasi particular afirmatif implikasi.
·
Proposisi negasi particular negative ialah ingkaran
khusus yang mengingkari adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan :
“tidak sebagian S bukan P”. Proposisi negasi paartikular negative dibedakan
menjadi 2 macam, yaitu proposisi negasi particular negatif inklusif dan
proposisi negasi partikular negatif implikasi
Sumber :
BMPISIP4211/MODUL 4/KB 3/Hal 4.36-4.42
0 comments:
Posting Komentar