Kamis, 26 Mei 2022

DISKUSI 5 PENGANTAR ILMU EKONOMI ISIP4112

Posted By: Linda A Fauzi - Mei 26, 2022

Share

& Comment


Berikan pendapat Anda bagaimana struktur pasar pada industri telekomunikasi di Indonesia. Berikan alasan Saudara, dapatkah saudara menunjukkan industri lain yang memiliki struktur pasar yang sama dengan industri telekomunikasi.

Berdasarkan PP No.52 tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi, sistem penyelenggaraan telekomunikasi di Indonesia meliputi penyelenggaraan jaringan, jasa dan telekomunikasi khusus. Dalam Pasal 9 peraturan pemerintah tersebut, penyelenggaraan jaringan telekomunikasi terbagi menjadi jaringan tetap (kabel dan nirkabel) dan jaringan bergerak (selular). sepanjang sejarah perkembangan sektor telekomunikasi di Indonesia, telah terjadi pergeseran kebutuhan masyarakat Indonesia yang berujung pada perubahan tingkat pertumbuhan dari setiap segmen jaringan telekomunikasi tersebut.Hal ini terbukti melalui fenomena yang terjadi dalam penyelenggaraan jaringan telekomunikasi yang berbasis pada kabel (fixed wireline).

Hasil perhitungan variabel Herfindahl-Hirschman Index (HHI) dan rasio konsentrasi dua perusahaan terbesar (CR2) untuk industri jaringan tetap kabel di Indonesia tampak bahwa nilai HHI dan CR2 mendekati 100%. Ini menandakan bahwa industri jaringan tetap kabel di Indonesia memiliki konsentrasi yang sangat tinggi dan kekuatan pasar ini berada di bawah kendali satu perusahaan, yakni Telkom.

Untuk struktur industri telekomunikasi seluler Indonesia, hasil perhitungan menunjukkan bahwa struktur industri ini adalah oligopoli karena ada dua perusahaan besar yang menguasai hampir 81% pangsa pasar pengguna layanan seluler di Indonesia, yakni Telkomsel dan Indosat.

Pembahasan perilaku industri ini meliputi hal-hal sebagai berikut:

·       Strategi harga Perilaku industri menunjukkan bahwa industri jaringan tetap kabel menerapkan strategi diskriminasi harga, industri jaringan tetap nirkabel menerapkan limit pricing dan diskriminasi harga, dan industri jasa komunikasi bergerak menetapkan price fixing. Hampir semua operator menggunakan strategi limit pricing, dimana perusahaan lebih fokus untuk meningkatkan pangsa pasar dengan cara # menekan profit hampir mendekati marginal cost.

b    Biaya iklan Industri jaringan tetap kabel memiliki biaya iklan atau pemasaran yang lebih rendah dari seluler, industri jaringan tetap nirkabel menginvestasikan biaya sebesar 20% untuk iklan atau pemasarannya, dan industri jasa komunikasi bergerak memiliki biaya iklan atau pemasaran yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan jaringan tetap kabel. Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh harian Waspada, terungkap bahwa sekitar 30.45% responden menganggap bahwa iklan berpengaruh terhadap konsumen dalam memilih dan menggunakan kartu seluler, sehingga semakin jelas bahwa iklan merupakan salah satu komponen penting dalam industri ini. Industri lain yang memiliki struktur pasar yang sama salah satunya adalah industry penerbangan. Struktur  pasar  industri  maskapai penerbangan dalam negeri  (domestik) bersifat oligopoli, yaitu pasar dikuasai oleh beberapa perusahaan penerbangan besar. Hal  ini  dimaksudkan  agar  perusahaan penerbangan dalam negeri lebih kuat dalam mengha dapi  persaingan  luar   negeri (Nasution. 1996)

            Selain itu, Wahyudi  (2006)  dalam  Analisis Struktur  Pasar  Industri  Sepeda Motor Indonesia 2000-2005, hasil penelitiannya menyebutkan  bahwa  struktur  pasar industri sepeda motor di Indonesia adalah oligopoli. Pernyataan tersebut ditunjukan oleh penguasaan  4 perusahaan  sepeda motor  terbesar terhadap  pangsa  pasar sepeda motor  (CR4) sangat  tinggi yaitu berkisar  antara  98,43-98,93  persen di mana  persentase  ters eb ut   hampir mendekati  100  persen. Untuk  nilai IHH (indeks  herfindal hirschman)  memiliki kisaran  antara  0,35-0,44 yang  berarti struktur indsutri sepeda motor di Indonesia tidak berstruktur  monopoli karena  nilai  IHH tidak mendekati 1. Sedangkan tingkat konsentrasi industri sepeda motor dapat diakatakan  kompetitif,  karena  terjadi penurunan angka CR4 dan pangsa pasarnya dari tahun 2000-2005 selalu dikuasai oleh empat  perusahaan  besar  yaitu Honda, Suzuki,  Yamaha  dan  Kawasaki  dimana penguasaan tersebut membuat perusahaan lain  sangat  sulit untuk  bersaing  dalam industri sepeda motor.

Sumber referensi :

Muslim, Erlinda dkk. 2010. Analisis Industri Telekomunikasi di Indonesia Vol 9 No 1. Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Santorizki, Baskoro. 2017. Struktur dan Perilaku Industri Maskapai Penerbangan di Indonesia Tahun 2003-2007. Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti. DOI:10.25105/me.v18i3.846


//.

About Linda A Fauzi

Organic Theme. We published High quality Blogger Templates with Awesome Design for blogspot lovers.The very first Blogger Templates Company where you will find Responsive Design Templates.

0 comments:

Posting Komentar

Copyright © Berbagi Ilmu

Designed by Templatezy