- Sebutkan dan Jelaskan makna
spiritualitas yang anda pelajari dengan lengkap dan jelas! Serta pemahaman
apa yang diperoleh dari pernyataan-pernyataan makna spiritualitas
tersebut!
Mitroff dan
Denton (dalam Hendrawan, 2009) menyampaikan ada tujuh makna spiritualitas,
yaitu :
1)
Spiritualitas sangat individual dan personal, orang
tidak harus religious untuk menjadi spiritual
2)
Spiritualitas adalah kepercayaan dasar adanya kekuatan
besar yang mengatur alam semesta, ada tujuan bagi segala sesuatu dan setiap
orang
3)
Segala sesuatu terkait dengan yang lain, memengaruhi
dan dipengaruhi segala sesuatu yang lain
4)
Spiritualitas adalah perasaan tentang keterkaitan ini
melekat dengan keterkaitan ini
5)
Spiritualitas adalah perasaan tentang betapapun
buruknya selalu ada jalan keluar, ada rencana agung yang membimbing seluruh
kehidupan
6)
Pada dasarnya kita hidup untuk berbuat kebaikan, orang
harus menghasilkan barang atau jasa yang melayani semua manusia
7)
Spiritualitas terkait dengan kepedulian, harapan,
kebaikan, cinta, dan optimism, spiritualitas adalah kepercayaan dasar pada
eksistensi hal-hal tersebut
Berdasarkan
pernyataan makna spiritualitas di atas memberikan pemahaman kepada kita bahwa
setiap orang secaraprobadi memiliki keterhubungan dan kepentingan dengan
nilai-nilai luhur yang berasal dari suatu kekuatan yang ada di luar dirinya
yang bersifat suci, agung, dan penuh dengan kebaikan-kebaikan. Begitu pula
dalam kegiatan bisnis, spiritualitas yang bersifat metafisik (tidak dapat
diserap dengan panca indra) ternyata memiliki pengaruh yang besar dalam usaha
bisnis. Sebagai contoh, bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di bangun
mushola. Alasan dibangunnya mushola di SPBU ini sangat membantu bagi seorang
muslim yang sedang melakukan perjalanan agar tidak melupakan kewajibannya untuk
sholat. Di SPBU juga didirikan fasilitas lain seperti rumah makan dan tempat
minum.
Sumber
referensi : BMP ADBI4449/MODUL 7/Hal 7.2-7.4
- Sebutkan definisi dari GCG
menurut Kurniawan (2000) dan Sebutkan serta jelaskan prinsip-prinsip GCG
menurut Osborne & Plastrik (2001)
Menurut Kurniawan & Indriantoro
(2000), GCG dapat didefinisikan sebagai sebuah struktur =, system, dan proses.
Sebagai
struktur, GCG mengatur hubungan antara dewan komisaris, direksi, pemegang saha,
dan stakeholder lainnya.
Sebagai
system, GCG menjadi dasar mekanisme pengecekan dan perimbangan (check and
balances) kewenangan atar pengendalian perusahaan yang dapat membatasi peluang
pengelolaan yang salah, dan peluang penyalahgunaan asset perusahaan
Sebagai
proses, GCG memastikan transparansi dalam proses perusahaan atas penentuan
tujuan perusahaan, pencapaian dan pengukuran kinerjanya
Prinsip-prinsip GCG menurut Osborne
& Plastrik (2001), adalah :
1.
Transparasi
: yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan
keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai
perusahaan
2.
Kemandirian,
yaitu suatu keadaan di mana perusahaan dikelola secara professional,
tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari manapun yang tidak sesuai
peraturan perundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat
3.
Akuntabilitas,
yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organ, sehingga
pengelolaan perusahaan secara efektif
4.
Pertanggungjwaban,
yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap perundangan yang
berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat
5.
Kewajaran,
yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul
berdasarkan perjanjian dan perundangan yang berlaku.
Sumber
referensi : BMP ADBI4449/MODUL7/KB 2/Hal 7.17
0 comments:
Posting Komentar