1. Wujud kebudayaan sebagai kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma, dan peraturan.
Bersifat abstrak dan tidak dapat dilihat, meskipun selalu ada di dalam pikiran dan perasaan seluruh manusia.
Contoh : Jika berbicara kepada orang yang lebih tua menggunakan bahasa yang sopan, jika di daerah saya menggunakan Bahasa Jawa krama alus kepada orang tua.
2. Wujud kebudayaan sebagai kumpulan aktivitas dan tindakan berpola masyarkat.
Dapat diamati meskipun sering tidak disadari bahwa aktivitas yang dilakukan manusia sepanjang hidup sesungguhnya membentuk pola tertentu.
Contoh : Di daerah saya ketika kita melewati orang yang sedang duduk, maka kita yang lewat sedikit menundukan badan dan bilang “Amit” sebagai bentuk sopan santun dan hormat kepada orang yang sedang duduk.
3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
Paling mudah diamati diantara wujud budaya yang lain. berupa kebudayaan fisik yang merupakan hasil-hasil kebudayaan manusia berupa tataran sistem ide atau pemikiran ataupun aktivitas manusia yang berpola.
Contoh : Upacara Tidhek Siten, upacara ini diadakan untuk para bayi yang baru pertama kali belajar berjalan. Upacara ini diadakan ketika bayi berusia tujuh bulan dan mulai belajar duduk dan berjalan ditanah. Tujuan acara ini supaya kelak nantinya dirinya dapat mandiri di masa depan.
Sumber : BMP MKDU4109/Modul 2/KB 1/Hal 2.6-2.7
0 comments:
Posting Komentar