- Para manajer dituntut untuk mampu memelihara harmonisasi dan
kepaduan kelompoknya sehingga para anggotanya dapat menunjukkan kinerja
yang baik. Bagaimana manajer dapat melakukan hal tersebut ? Diskusikan dan
berikan contohnya.
Cara kelompok berkembang berkaitan dengan cara
penanganan kelompok terhadap tiga aspek penting kehidupan kelompok, yaitu :
·
Peranan dan
kegiatan dilaksanakan oleh para anggota kelompok
·
Norma-norma
dan perbedaan status yang muncul Ketika para anggota kelompok berinteraksi
·
Konflik yang
muncul karena persaingan antaranggota.
Manajer dapat memelihara harmonisasi dan kepaduan
kelompoknya dengan mengimplementasikan beberapa strategi dan praktik yang
efektif. Manajer dapat melakukan hal tersebut dengan cara :
a. Komunikasi yang efektif : dengan komunikasi yang efektif akan dapat memberikan instruksi
dan petunjuk, mampu mengoordinasi seluruh kegiatan individu, bagian, dan
kelompok sehingga penyelesaian tugas-tugas dapat dicapai secara serempak, mampu
mencapai mencapai tujuan organisasi melalui semua unsur manajemen, dapat
menerima keluhan dan hambatan yang dapatng dari bawahan dan lain sebaginya.
Contoh : Seorang manajer yang bertanggung jawab atas tim penjualan
dapat secara rutin mengadakan rapat tim untuk menyampaikan tujuan, strategi,
dan memberikan kesempatan bagi anggota tim untuk berbagi pandangan dan masukan
mereka.
b. Peran dan tanggung jawab : manajer harus
memastikan bahwa setiap anggota kelompok memahami peran dan tanggung jawab
mereka dengan jelas. Ini membantu menghindari kebingungan dan tumpeng tindih
dalam tugas, serta memungkinkan anggota kelompok bekerja secara efisien dan
mendukung satu sama lain.
Contoh : seorang manajer proyek dapat menyusun daftar tugas yang jelas
dan memastikan bahwa setiap anggota tim memahami tanggung jawab mereka dalam
proyek tersebut.
c. Pemberdayaan anggota kelompok : manajer harus
memberikan ruang bagi anggota kelompok untuk berkontribusi dan mengambil
inisiatif. Hal ini membantu meningkatkan rasa memiliki, motivasi, dan
keterlibatan anggota kelompok. Manajer juga dapat memberikan dukungan dan
sumber daya yang diperlukan agar anggota kelompok dapat mencapai kinerja yang
baik.
Contoh : seorang manajer yang memimpin tim kreatif dapat memberikan
kebebasan dan otonomi kepada anggota tim dalam merencanakan dan
mengimplementasikan proyek kreatif mereka, sambal memberikan dukungan dan
bimbingan jika diperlukan.
d. Peningkatan Kerjasama : manajer perlu mendorong dan memfasilitasi Kerjasama antara
anggota kelompok. Ini dapat dilakukan melalui pengaturan kegiatan tim, proyek
kolaboratif, atau pertukaran pengetahuan dan keterampilan antar anggota
kelompok. Kerjasama yang kuat dapat meningkatkan harmonisasi dan kepaduan
kelompok serta meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
Contoh : seorang manajer dalam
sebuah departemen IT dapat mengorganisir sesi sharing knowledge dan
brainstorming secara rutin antara anggota tim untuk mempromosikan kolaborasi
dan pertukaran ide.
e. Motivasi :
seorang manajer dapat memberikan motivasi yang efektif kepada anggota tim agar
harmonisasi dan kepaduan dalam kelompok terpelihara. Ini akan menciptakan
lingkungan kerja yang positif, meningkatkan kinerja tim, dan membantu tujuan
bersama.
Sumber referensi :
BMP ADPU4431/MODUL 6 & 7
Lussier, R. N., & Achua, C. F. (2015). Leadership
: Theory, Application, & Skill Development. Cengage Learning.
- Bagaimana pandangan
Saudara terkait kemungkinan terjadinya konflik di dalam kelompok. Apa yang
harus dilakukan manajer untuk tetap dapat memelihara harmonisasi dan
kepaduan kelompoknya ? Diskusikan !
Konflik
biasanya muncul karena adanya ketidaksepakatan atas tujuan yang perlu dicapai
atau metode yang digunakan. Konflik di dalam organisasi manapun tidak dapat
dihindari, karena adanya berbagai interes pribadi maupun kelompok.
Untuk
mengurangi, memecahkan, dan menstimulasi konflik ada beberapa pendekatan atau
strategi yang dapat ditempuh sebagaimana disarankan oleh beberapa teoritikus.
Beberapa
langka yang dapat dilakukan oleh seorang manajer untuk tetap memlihara
harminisasi dan kepaduan dalam kelompok ketika menghadapi konflik :
a. Mengenali dan memahami konflik : manajer perlu
memiliki pemahaman yang mendalam tentang sumber konflik dan dinamika yang
terlibat di dalam kelompok. Dengan memahami, sumber konflik, manajer dapat
mengambil Langkah-langkah yang tepat untuk menyelesaikannya.
b. Mendorong komunikasi terbuka : komunikasi yang terbuka dan jujur adalah
kunci untuk mengatasi konflik. Manajer perlu menciptakan lingkungan yan aman di
mana anggota kelompok merasa nyaman untuk berbicara tentang masalah yang
mungkin muncul.
c. Mediasi dan penyelesaian konflik : manajer dapat bertindak sebagai mediator
untuk membantu menyelesaikan konflik di antara anggota kelompok.
d. Peningakatan keterampilan komunikasi dan
kolaborasi : manajer dapat mengembangkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi
anggota kelompok melalui pelatihan atau pengembangan.
e. Membangun budaya kerja yang mendorong kepaduan :
manajer harus mempromosikan bidaya kerja yang mendorong Kerjasama dan kepaduan.
Ini melibatkan memperkuat nilai-nilai seperti saling menghormati, saling
mendukung, dan membangun kepercayaan di antara anggota kelompok. Dengan
menciptakan lingkungan yang positif, manajer dapat mengurangi kemungkinan
konflik dan memperkuat harmonisasi dalam kelompok.
Penting bagi seorang manajer untuk menghadapi
konflik dengan sikap yang proaktif dan konstruktif. Dengan mengenali, memahami,
dan mengatasi konflik dengan cara yang tepat, manajer dapat memlihara
harmonisasi dan kepaduan dalam kelompok, yang pada gilirannya akan meningkatkan
kinerja dan pencapaian tujuan kelompok.
Sumber referensi :
BMP ADPU4431/MODUL 8/KB 3
BMP ADPU4334/MODUL 6/KB 3
0 comments:
Posting Komentar