Rabu, 24 Mei 2023

DISKUSI 5 KEPEMIMPINAN (ADPU4334)

Posted By: Linda A Fauzi - Mei 24, 2023

Share

& Comment

 


  1. Setelah Anda mempelajari tentang gaya kepemimpinan bebas dan otoriter, bandingkan kedua gaya tersebut dan berikan contohnya!

Gaya Kepemimpinan Otoriter

Gaya Kepemimpinan Bebas (Laisses Faire)

Gaya kepemimpinan ini menempatkan kekuasaan di tangan satu orang atau sekelompok kecil orang yang di antara mereka teta[ ada seseorang yang paling berkuasa.

Kebalikan dari gaya kepemimpinan bebas. Dilihat dari segi perilaku, gaya kepemimpinan bebas ini cenderung didominasi oleh perilaku kepemimpinan kompromi (compromiser) dan perilaku kepemimpinan pembelot (deserter).

Pemimpin yang menggunakan pendekatan ini memiliki kekuasaan mutral dalam pengambilan keputusan dan mengarhkan pelasanaan tugas. Mereka memberikan arah yang jelas, menetapkan aturan, dan mengawasi pelaksanaan tugas secara ketat.

Pe,impin yang menggunakan pendekatan ini cenderung minim dalam memberikan arahan, pengawasan dan dukungan kepada anggota tim. Mereka memberikan kebebasan dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas kepada anggota tim.

·         Mengendalikan pengambilan keputusan dan memberikan arahan yang rinci.

·         Mengawasi dan mengontrol pelaksanaan tugas dengan ketat.

·         Menegaskan struktur hierarki yang kuat

·         Memberikan otonomi dan kepercayaan kepada anggota tim

·         Menyediakan sumber daya yang diperlukan, tatapi memberikan anggota tim mengelola diri mereka sendiri

·         Kurang terlibat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas sehari-hari.

Contoh : seorang manajer yang menggunakan gaya kepemimpina otoriter mungkin meberikan instruksi yang jelas dan terperinci kepada anggota tim, mengatur jadwal dan metode kerja, serta memantau secara ketat setiap Langkah pelaksanaan tugas

Contoh : seorang manajer yang menggunakan gaya kepemimpinan bebas mungkin memberikan proyek kepada timnya tanpa memberikan arahan yang jelas, membiarkan anggota tim mengatur jadwal, memlilih metode kerja, dan mengambil keputusan yang diperlukan. Pemimpin tersebut memberikan kebebasan kepada anggota tim untuk mengelola proyek sesuai dengan keahlian mereka sendiri.

Sumber referensi :

Enceng dkk. 2022. Kepemimpinan : Modul 5 KB 2&3. Tangerang Selatan : Universitas terbuka

  1. Gubernur Jakarta  melakukan penutupan club malam yang terbukti dijadikan tempat transaksi pengedaran narkoba dan perbuatan ilegal lainnya. Gubernur Jakarta sebelumnya juga menggusur  Kali Jodo daerah prostitusi hal ini disebabkan kawasan tersebut masuk jalur hijau. Berdasarkan wacana di atas, cobalah Anda identifikasi dan uraikan bagaimana gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh gubernur jakarta tersebut dalam pembangunan wilayah Jakarta tersebut! (untuk dapat menjawab pertanyaan nomor 2 ini, Anda cermati bagaimana sifat dari gaya kepemimpinan demokratis, bebas dan otoriter. Bagaimana seorang pemimpin dalam mengambil keputusan untuk mencapai tujuan organisasinya, dan sebagainya)

Berdasarkan wacana di atas, terdapat indikasi bahwa Gubernur Jakarta yang dimaksud menerapkan gaya kepemimpinan yang otoriter dalam pembangunan wilayah Jakarta. Berikut adalah uraian bagaimana gaya kepemimpinan tersebut terlihat dalam tindakan-tindakan yang dilakukan:

1. Penutupan Club Malam:

Dalam melakukan penutupan club malam yang terbukti menjadi tempat transaksi narkoba dan kegiatan ilegal lainnya, Gubernur Jakarta menunjukkan sifat otoriter. Keputusan untuk menutup club malam merupakan tindakan yang kuat dan tegas, yang mengindikasikan kontrol yang ketat dalam mengatasi masalah tersebut. Pemimpin otoriter cenderung mengambil keputusan sendiri tanpa banyak melibatkan pihak lain dan menetapkan aturan yang jelas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

 

2. Penggusuran Kali Jodo:

Dalam menggusur Kali Jodo yang merupakan daerah prostitusi karena masuk jalur hijau, Gubernur Jakarta juga menunjukkan sifat otoriter. Penggusuran tersebut mencerminkan keputusan yang kuat dan dominan dalam menangani masalah lingkungan dan sosial di wilayah tersebut. Pemimpin otoriter cenderung menetapkan kebijakan tanpa banyak konsultasi dan mengambil langkah-langkah tegas untuk mencapai tujuan pembangunan dan perbaikan wilayah.

Gaya kepemimpinan otoriter cenderung melibatkan pemimpin yang kuat, mengambil keputusan dengan cepat, dan memberikan arahan yang jelas kepada bawahannya. Pemimpin ini memiliki kontrol yang tinggi atas pelaksanaan tugas dan seringkali tidak melibatkan partisipasi atau kontribusi yang signifikan dari anggota tim dalam pengambilan keputusan.

Sumber referensi         :

Enceng dkk. 2022. Kepemimpinan : Modul 5 KB 2. Tangerang Selatan : Universitas terbuka

Robbins, S. P., Coulter, M., & DeCenzo, D. A. (2017). Fundamentals of Management. Pearson.

 

//.

About Linda A Fauzi

Organic Theme. We published High quality Blogger Templates with Awesome Design for blogspot lovers.The very first Blogger Templates Company where you will find Responsive Design Templates.

0 comments:

Posting Komentar

Copyright © Berbagi Ilmu

Designed by Templatezy