1.
Visi merupakaan pernyataan wan to be organisasi
ataau perusahaan, namun kadang visi tidak terlepas dari visi pemimpin yang
menahkodai organisasi. Nah jika salah satu tv swasta memiliki visi satu untuk
semua, Kemukakan pandangan/argumentasi Anda, apakah terdapat visi
pribadi pemilik tv didalam visi tersebut!
Visi adalah
suatu statement yang berisikan arahan yang jelas tentang apa yang akan
diperbuat oleh organisasi di masa yang akan datang. Secara sederhana Burt Nanus
(1992) mengatakan : “a visison is a realistc, credible, attractive future
for uour organization”. Wibisono (2006:43) mengatakan bahwa visi merupakan
rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atu impian sebuah organisasi atau
perusahaan yang ingin dicapai di masa depan.
Proses
perumusan visi dama dengan isi visi. Semua anggota organisasi hendaknya
terlibat dalam suatu dialog dan memberikan umpan balik tentang visi tersebut. Sedah
menjadi tugas pemimpin untuk membantu merumuskan dan mendukung visi, tetapi
tidak menjadikannua milik sendiri. Sejumlah pemimpin menciptakan visinya
melalui penelitian sejarah perkembangan masyarakat dan berdialog dengan para
pengikutnya. Visi merupakan gambaran prospektif perkembangan masyarakat masa
lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Di samping itu, visi bukan untuk
diri pemimpin sendiri, tetapi untuk anggota masyarakat lainnya, sebab mereka
mengikutsertakan para pengikutnya dalam menciptakan visinya.
(Sejak
tanggal 29 Januari 2005, SCTV mengubah logo dan slogannya menjadi "Satu
Untuk Semua", sebagai harapan agar terus menjadi pilihan
pemirsa dan berkarakter variatif-informatif). SCTV
- Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Visi
"satu untuk semua" pada dasarnya mencerminkan suatu keinginan untuk
memperjuangkan kesetaraan dan keadilan dalam masyarakat melalui media televisi.
Namun, pada kenyataannya, visi ini mungkin saja memiliki keterkaitan dengan
visi pribadi pemilik TV yang menahkodai organisasi.
Visi adalah
pernyataan mengenai arah dan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh
organisasi. Visi tersebut seharusnya didasarkan pada kebutuhan dan kepentingan
organisasi secara keseluruhan, bukan hanya didasarkan pada kepentingan pribadi
pemilik atau pemimpin organisasi. Namun, pada kenyataannya, visi seringkali
dipengaruhi oleh pandangan dan nilai-nilai dari pemilik atau pemimpin organisasi.
Dalam hal
ini, meskipun visi "satu untuk semua" terlihat sangat luas dan
bersifat universal, tidak dapat dipungkiri bahwa visi tersebut juga dapat
mencerminkan pandangan atau nilai-nilai pribadi dari pemilik atau pemimpin TV
tersebut. Visi tersebut dapat menjadi cara untuk menunjukkan kepedulian sosial
dan bertanggung jawab sebagai bagian dari citra perusahaan, tetapi juga dapat
menjadi cara untuk mempromosikan brand image perusahaan atau citra pribadi dari
pemilik/pemimpin organisasi.
Namun,
sejauh pemilik atau pemimpin organisasi tidak mengabaikan kepentingan
organisasi secara keseluruhan dan memastikan bahwa visi "satu untuk
semua" didasarkan pada kebutuhan dan kepentingan yang sebenarnya dari
organisasi dan masyarakat, maka tidak ada masalah dalam visi tersebut
Sumber referensi :
BMP ADPU4334/MODUL 4/KB 1/Hal 4.4-4.6
2.
Pernyataan visi harus memenuhi beberapa kriteria
seperti singkat, jelas, dapat dicapai, dapat menggugah emosi dan terukur. nah
jika anda ingin menjadi pemimpin suatu organisasi ataupun menjadi presiden di
tahun 2024, sebutkan dan jelaskan visi anda, Mengapa demikian? Kemukakan
pandangan/argumentasi Anda!
Visi say ajika saya menjadi pemimpin suatu organisasi atau
menjadi presiden di tahun 2023 adalah "Mewujudkan masyarakat yang
sejahtera melalui inovasi, kreativitas, dan keberlanjutan". Visi
ini memenuhi beberapa kriteria seperti singkat, jelas, dan dapat dicapai.
·
Pertama-tama, visi ini singkat dan jelas
sehingga mudah dipahami oleh seluruh pihak. Visi tersebut juga memiliki sifat
yang dapat dicapai, karena inovasi, kreativitas, dan keberlanjutan merupakan
aspek yang dapat diukur dan ditingkatkan secara bertahap.
·
Kedua, visi tersebut juga dapat menggugah emosi
karena menawarkan pandangan ke depan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Inovasi dan kreativitas dapat membuka peluang baru untuk menciptakan lapangan
kerja dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sedangkan keberlanjutan dapat
membantu menjaga keseimbangan lingkungan hidup.
·
Ketiga, visi tersebut dapat diukur melalui
indikator seperti angka pengangguran, tingkat kemiskinan, ketersediaan sumber
daya alam, dan sebagainya.
Namun, visi tersebut juga perlu didukung oleh strategi yang
jelas dan terukur, serta pelaksanaan yang konsisten dan berkesinambungan. Visi
yang baik saja tidak cukup, jika tidak diikuti dengan rencana dan tindakan
konkret untuk mencapainya.
Referensi:
Robbins, S. P., Coulter, M., & DeCenzo, D. A. (2017).
Fundamentals of management. Pearson.
0 comments:
Posting Komentar