- Bedakan di antara basis perbandingan berikut: (1) intracompany, (2)
rata-rata industri, dan (3) intercompany.
1) Intracompany basis
Membandingkan suatu unsur dalam
laporan keuangan perusahaan dalam tahun yang sama atau hubungan diantara unsur
laporan keuangan satu tahun atau lebih
2) Rata-rata industri (Industry average)
Membandingkan suatu unsur dalam
laporan keuangan dengan rata-rata industri yang telah dipublikasikan oleh
penyusun peringkat (rating)
3) Intercompany basis
Membandingkan sebuah unsur
laporan keuangan dengan unsur lain dari satu atau lebih perusahaan
Sumber
referensi :
Wibowo
dan Abubakar Arif. 2006. Pengantar Akuntansi II : Ikhtisar Teori dan
Soal-soal). Jakarta : Penerbit PT Grasindo. Hal 159.
- Berikan nilai pokok menggunakan masing-masing dari tiga basis
perbandingan.
Masing-masing dari tiga
basis perbandingan (intracompany, rata-rata industri, dan intercompany)
memberikan nilai pokok yang berbeda bagi sebuah perusahaan.
1. Intracompany:
Basis perbandingan ini
memberikan nilai pokok tentang seberapa baik kinerja perusahaan dari waktu ke
waktu. Dengan membandingkan kinerja perusahaan pada periode waktu tertentu,
perusahaan dapat mengevaluasi apakah mereka sedang mengalami pertumbuhan atau
penurunan dalam kinerjanya. Basis perbandingan ini juga dapat membantu
perusahaan untuk mengevaluasi apakah strategi yang mereka terapkan telah
berhasil atau tidak.
3. Rata-rata
industri:
Basis
perbandingan ini memberikan nilai pokok tentang sejauh mana perusahaan dalam
industri tertentu mampu bersaing dengan pesaing-pesaingnya. Dengan
membandingkan kinerja perusahaan dengan rata-rata industri, perusahaan dapat
mengetahui apakah mereka berada di atas atau di bawah standar industri dalam
hal kinerja. Basis perbandingan ini juga dapat membantu perusahaan untuk
menemukan peluang untuk meningkatkan kinerjanya dalam industri yang kompetitif.
4.
Intercompany:
Basis perbandingan ini
memberikan nilai pokok tentang sejauh mana perusahaan mampu bersaing dengan
pesaing di pasar. Dengan membandingkan kinerja perusahaan dengan pesaing di
pasar, perusahaan dapat mengetahui apakah mereka unggul atau kalah dalam hal
kinerja. Basis perbandingan ini dapat membantu perusahaan untuk mengetahui
kekuatan dan kelemahan pesaing mereka dan untuk mengembangkan strategi untuk
meningkatkan kinerjanya dalam persaingan di pasar.
Sumber referensi :
Wibowo
dan Abubakar Arif. 2006. Pengantar Akuntansi II : Ikhtisar Teori dan
Soal-soal). Jakarta : Penerbit PT Grasindo. Hal 159.
0 comments:
Posting Komentar