Kamis, 25 Mei 2023

DISKUSI 4 AKUNTANSI MENENGAH (ADBI4335)

Posted By: Linda A Fauzi - Mei 25, 2023

Share

& Comment

 


Banyak orang berinvestasi pada saham dan obligasi agar bisa memperoleh keuntungan.  Jenis investasi tersebut dianggap dapat dijadikan sumber penghasilan utama atau sebagai investasi hari tua.  Agar tidak terlalu berisiko, para investor banyak memilih menyeimbangkan saham dan obligasi yang mereka miliki dengan mempertimbangkan analisis terhadap waktu, besarnya risiko, dan tujuan berinvestasi.

Bagaimana menurut pendapat rekan-rekan Mahasiswa atas ‘statement’ tersebut ?  Jelaskan pendapat Anda dengan pertimbangan yang mendasarinya.

Menurut saya “statement” tersebut cukup akurat. Investasi pada saham obligasi memang dianggap sebagai salah satu cara untuk memperoleh keuntungan yang dapat dijadikan sumber penghasilan utama atau investasi untuk masa depan. Namun, investasi pada saham dan obligasi juga melibatkan risiko yang cukup besar, seperti fluktuasi harga saham dan risiko kredit pada obligasi.

Kinerja investasi merupakan keberhasilan suatu investasi dalam mencapai tujuan investasi. Ada beberapa factor yang dapat memengaruhi kinerja investasi, diantaranya :

1.      Kondisi pasar :

Kondisi pasar yang fluktuatif dapat memengaruhi kinerja investasi. Saat pasar mengalami kondisi positif, kinerja investasi dapat meningkat, desangkan saat pasar mengalami kondisi negative, kinerja investasi dapat menurun.

2.      Profil resiko investor

Profil resiko investor dapat memengaruhi kinerja investasi. Investor yang cenderung mengambil risiko tinggi mungkin memilih investasi yang berisiko tinggi seperti saham, sedangkan investor yang cenderung menghindari risiko mungkin memilih investasi yang lebih stabil seperti obligasi

3.      Tujuan investasi

Tujuan investasi yang ingin dicapai juga dapat memengaruhi kinerja investasi. Jika tujuan investasi jangka pendek, investasi yang lebih stabil mungkin lebih sesuai, sedangkan jika tujuan investasi jangka Panjang, investasi yang lebih berisiko mungkin lebih sesuai.

4.      Kualitas manajemen

Kualiras manajemen investasi sangat berpengaruhi pada kinerja investasi. Manajer investasi yang memiliki kemampuan dan pengalaman yang baik dapat memperoleh hasil investasi yang lebih baik.

5.      Inflasi

Inflasi dapat memengaruhi kinerja invetasi. Jika inflasi tinggi, investasi yangmenghasilkan imbal hasil yang lebih rendah mungkin akan terpengaruh, sedangkan investasi yang mampu menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi dapat membantu melindungi nilai investasi dari inflasi.

6.      Biaya investasi

Biaya investasi seperti biaya transaksi, biasy manajemen dan biaya lainnya. Semakin tinggi biaya investasi, semakin rendah kinerja investasi yang dapat dicapai.

7.      Perubahan kebijakan pemerintah

Hal ini dapat memengaruhi kinerja investasi. Misalnya, kebijakan perpajakan yang berubah dapat mempengaruhi hasil investasi.

8.      Kondisi ekonomi

Jiak kondisi ekonomi positif, kinerja investasi umumnya meningkat, sedangkan jika kondisi ekonomi negative, kinerja investasi umumnya akan menurun.

 

Saham cenderung memberikan imbal hasil yang lebih tinggi, tetapi juga lebih beresiko daripada obligasi yang lebih stabil dan aman. Sebaliknya, obligasi memberikan imbal hasil yang lebih rendah tetapi lebih stabil daripada saham. Dengan menyeimbangkan investasi antara saham dan obligasi, investor dapat mengurangi risiko dan memaksimalkan keuntungan investasi. Oleh karena itu, dalam memilih investasi, perlu dipertimbangkan factor-faktor tersebut agar dapat memperoleh hasil investasi yang optimal.

 

Sumber referensi : BMP ADBI4335/MODUL 4/KB 2

Jaka F. P. Palawe. 2023. Mengapa Investasi Ini Bikin Kaya Saat resesi. Penerbi Publisher : Buku Elektronik

//.

About Linda A Fauzi

Organic Theme. We published High quality Blogger Templates with Awesome Design for blogspot lovers.The very first Blogger Templates Company where you will find Responsive Design Templates.

0 comments:

Posting Komentar

Copyright © Berbagi Ilmu

Designed by Templatezy