Jumat, 26 Mei 2023

DISKUSI 1 FILSAFAT BISNIS (ADBI4449)

Posted By: Linda A Fauzi - Mei 26, 2023

Share

& Comment

 



  1. Jelaskan apa saja ciri-ciri berpikir filsafat!

Jawab  : ciri-ciri berpikir filsafat adalah menyeluruh atau komprehensif, mendalam. rasional, dan sistematis.

-          Cara berpikir komprehensif adalah cara berpikir yang menyeluruh. Seperti kalkulasi untung-rugi, kekuatan-kelemahan dirinya, peluang dan tantangan yang ada.

-          Cara berpikir mendalam adalah cara berpikir yang mau memahami sesuatu secara detail atau serinci mungkin. Misalnya, seorang pebisnis yang akan mempekerjakan perempuan dalam usahanya. Terlebih dahulu pebisnis harus mengetahui status karyawatinya, jika sudah memiliki anak maka pebisnis itu akan mampu memprediksi hal-hal apa yang dibutuhkan oleh karyawati. Misalnya, kebutuhan akan cuti hamil, kebutuhan pulang sebelum pukul lima, dan sebagainya.

-          Cara berpikir sistematis adalah cara berpikir yang runtut, bertahap, di mana seorang pebisnis harus memikirkan secara bertahap supaya bisnisnya berjalan dengan baik. Misalnya, melakukan riset, perencanaan bisnis, persiapan sumber daya yang ada, dsb.

-          Cara berpikir rasional adalah cara berpikir yang masuk akal. Misalnya, berkaitan dengan kebutuhan akan makan, minum, perumahan, dsb.

Sumber referensi : BMP ADBI4449/MODUL 1/KB 1/Hal 1.6

  1. Jelaskan awal mula bisnis modern muncul dan berkembang di Indonesia!

Jawab  : Pada awalnya, bisnis muncul dalam bentuk yang sederhana, yakni dalam bentuk barter atau pertukaran barang dengan barang. Indonesia telah menjadi pangsa pasar bisnis yang menjanjikan sejak zaman kerajaan maupu pada zaman penjajahan Belanda, karena letak Indonesia yang strategis di dalam jalur perdagangan dan pelayaran internasional.

Perkembangan bisnis dari masa ke masa mengalami peningkatan yang signifikan. Bila ditelaah dari zaman penjajahan Belanda hingga sekarang, maka dapat dikatakan perkembangan bisnis di zaman sekarang ini lebih dangat baik, daripada sebelum-sebelumnya.

Yang mana di zaman Belanda, para petani dicurangi oleh Penjajahan Belanda dengan pemberian harga hasil panen yang tidak setimpal. Kemuadian pada zaman Orde Lama, para pengusaha bisnis Indonesia masih enggan untuk berbisnis ataupun berudaha, karena kondisis ekonomi yang saat itu memang bergejolak yakni “berdikari”, yang dimana pada saat itu pemerintah dibawah kepemimpinan Soekarno lebih menggalakkan segala pendapatan negara untuk memajukan militer di Indonesia. Lalu zaman Orde baru, di mana pengusaha bisnis mulai bermunculan karena didukung oleh pemerintah pada zaman itu, yakni pada zaman Soeharto, para pengusaha bisnis diberi hak istimewa seperti pemberian Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) dengan tingkat bunga di bawah deposito. Dan pada saat itu banyak praktek KKN yang berlangsung antara pihak konglomerat maupun pemerintah.

Tahun 1998 merupakan tahun terberat pembangunan ekonomi di Indonesia sebagai akibat krisis moneter di Asia yang dampaknya sangat terasa di Indonesia. Puluhan, bahkan ratusan perudahaan, mulai dari skala kecil hingga konglomerat, bertumbangan. Sekitar 70 persen lebih perusahaan yang tercatat di pasar modal juga insolvent atau notabene bangkrut dan sebanyak 16 bank di likuidasi oleh pemerintah.

Seiring dengan berkembangnya waktu, kini perkembangan bisnis di Indonesia makin pesat. Banyak bisnis-bisnis inovatif bermunculan seperti industry kreatif, bisnis online atau e-commerce, bisnis makanan dan minuman, bisnis travel, aplikasi yang menawarkan pelayanan di bidang jasa. Bisnis tidak hanya untuk orang-orang menengah ke atas yang memiliki modal besar, namun menengah ke bawah yang memiliki modal kecil sekalipun, apabila mendapat untung, maka itu dinamakan bisnis. Kini bisnis sangat diminati oleh masyarakat, contohnya dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang kini mulai suka berdagang atau berjalan dadakan saat ada acara-acara tertentu misalnya saat puasa.

Sumber referensi         : Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN … (slideshare.net)

  1. Silahkan Anda sebutkan dan Jelaskan pemahaman Anda mengenai tiga fungsi filsafat dalam Bisnis?

Tiga fungsi filsafat dalam bisnis :

-          Membangun ruh bisnis                       : yang dimaksud dengan ruh bisnis adalah nilai-nilai luhur dalam kehidupan. Seperti kejujuran, keadilan, kebaikan, kebenaran, etika yang harus dikembangkan dalam bisnis. Tanpa nilai-nilai dasar tersebut, bisnis akan kehilangan arah dan tujuan yang sebenarnya, serta kemungkinan bisnis yang digeluti akan hancur sebelum waktunya.

-          Mambangun kesadaran dalam bisnis  : kesadaran berkaitan dengan dunia pengetahuan dan dunia rasa. peran dan fungsi filsafat ini memberikan kualitas akan pengetahuan dan olah rasa manusia dalam melakukan bisnis. Seorang pmbisnis yang memiliki nilai-nilai filsafatis dalam kinerjanya tidak akan sekedar mengejar keuntungan semata, tetapi ia akan mengolah bisnisnya dengan penuh perasaan seperti layaknya seorang pelukis yang mencoretkan warna-warna dengan kuasnya di atas kanvas.

-          Membangun bisnis berkelanjutan       : seorang pebisnis yang memiliki daya pikir filsafatis tidak akan kesal apalagi sampai putus asa menghadapi konsisi bisnis yang menjengahkan. Dengan sabar ia akan terus memlihara bisnisnya. Ia akan terus memelihara bisnisnya. Ia akan pelajari titik-titik permasalahan yang membuat bisnisnya terpuruk dan sulit berkembang. Tujuan bisnis bukan sekedar mencari keuntungan semata dan sesaat. Namun, membangun bisnis yang berkesinambungan, yang terus bertahan hidup meski berbagai tantangan menghadapi jalan bisnis yang ia lakukan. Membangun bisnis yang berkelanjutan bukanlah hal yang mudah. Salah satu upayanya adalah dengan membangun kesadaran dan ruh bisnis. Karenanya, melatih daya pikir filsafatis merupakan hal yang penting dalam membangun bisnis berkelanjutan.

Sumber referensi   : BMP ADBI4449/MODUL 1/KB1/Hal 1.10-1.14

//.

About Linda A Fauzi

Organic Theme. We published High quality Blogger Templates with Awesome Design for blogspot lovers.The very first Blogger Templates Company where you will find Responsive Design Templates.

0 comments:

Posting Komentar

Copyright © 2025 Berbagi Ilmu

Designed by Templatezy