Mengapa perusahaan transportasi online membutuhkan pembuatan
keputusan yang tepat bagi desain infrastruktur e-business dan mengimplementasikannya
secara efektif? Apa manfaat dari penerapannya?
Pembuatan keputusan adalah suatu proses
penyeleksian satu alternatif yang terbaik (optimum) dari berbagai alternatif
yang tersedia.
Infrastruktur e-Business terdiri dari beberapa layer berikut
beberapa penjelasan dari layer layer pada Infrastruktur e-Business (Laudon,
2011).
Layer I (E-Business services- application layer)
·
aplikasi bisnis
infrastruktur:
Aplikasi yang menyediakan akses ke layanan dan
informasi di dalam dan di luar organisasi
Layer II (System software)
1. Kunci dari keputusan manajemen adalah standarisasi
seluruh organisasi.
·
Ini mengarah
untuk mengurangi perulangan angka pada kontak yang berfungsi sebagai
dukungan(support) dan pemeliharaan
·
Mengurangi harga
pembelian melalui lisensi multi-user lisensi
2. Sistem perangkat lunak (software) yang dapat
digunakan untuk client server dan jaringan
·
Klien: browser
yang membakukan standarisasi plug-in dan sistem perangkat lunak
·
Server:
standarisasi web-server
·
Jaringan:
jaringan perangkat lunak harus ditentukan
Layer III (Transport/ network layer)
1.
Keputusan pada
jaringan akan didasarkan pada jaringan internal perusahaan.
·
e-business yang
akan menjadi intranet
·
Untuk jaringan
eksternal yang akan menjadi extranet atau VPN, atau link ke public Internet
2. Keputusan utama manajemen apakah internal atau
manajemen jaringan eksternal yang akan dilakukan oleh perusahaan atau
diserahkan kepada pihak ketiga
3. Standarisasi hardware
Layer IV (Storage/Physical Layer)
1.
Penyimpanan dapat
dikelola secara internal maupun eksternal
2.
Misal intranet
dan extranet umumnya dikelola internal,
3.
Sementara
penyimpanan pada internet seperti website perusahaan pada umumnya dikelola
secara eksternal atau dikelola oleh penyedia layanan aplikasi
Layer V (Content/data layer)
Konten web untuk intranet, extranet dan situs
internet, data pelanggan, data transaksi, data clickstream
Banyak perusahaan telah membuktikan bahwa
infrastruktur e-business dapat memberikan manfaat langsung terhadap
perusahaan dan bagi kelangsungan hidup perusahaan tersebut.
Infrastruktur e-business terdiri dari berbagai macam komponen
teknologi informasi yang memberikan layanan bersama dan menyediakan kemampuan
untuk menjalankan berbagai aplikasi bisnis. Aplikasi bisnis tersebut melakukan
berbagai macam proses bisnis pada perusahaan yang memungkinkan untuk mengubah
kondisi bisnis perusahaan menjadi lebih baik.
Oleh karena itu, transportasi online
(Go-jek) membutuhkan pembuatan keputusan yang tepat bagi desain infrastruktur
e-business dan mengimplementasikannya secara efektif karena saat ini perusahaan
transportasi online secara langsung berhubungan dengna kebutuhan pengguna
sebagai pemecah dari masalah akan kebutuhan transportasi yang cepat, aman dan
mudah digunakan dimana saha dan kapan saja. maka dari itu jika desain
infrastruktur e-business tidak friendly-user maka pengguna akan kesulitan dalam
menggunakan dan memanfaatkan fitur-fitur yang terdapat dalam infrastruktur
e-business perusahaan tersebut sehingga desain infrastruktur e-business yang
diawal dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan penggunanya menjadi tidak
terealisasikan karena kurangnya feedback dari pengguna e-business harus dapat
diterapkan secara efektif dan efisien agar dapat meningkatkan dan mengembangkan
peerusahaan dengan meningkatkan kinerja dan investasi perusahaan serta dapat
meningkatkan peluang untuk emmperluas jaringan pengguna untuk menarik lebih
banyak pengguna yang menggunakan e-business perusahaan sebagai pilihan dari
solusi masalah yang dihadapi sehingga kedua pihak baik perusahaan maupun
penggunanya merasa diuntungkan dan timbul ketertarikan kebutuhan untuk kedua
komponen tersebut.
Sumber referensi :
Infrastructure
e-Business – School of Information Systems (binus.ac.id)
SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN STUDI KASUS “GO-Jek” (123dok.com)
0 comments:
Posting Komentar