Untuk mampu mengelola organisasi dibutuhkan sejumlah
keterampilan yang kemudian dikenal dengan keterampilan manajerial. Secara umum
ada 3 keterampilan manajerial yang dikenal yaitu (1) Keterampilan Konseptual
(2) Keterampilan Interpersonal dan (3) Keterampilan Teknis. Penulis lain
menambahkan dengan (4) Keterampilan Diagnostik dan (5) Keterampilan Politik.
Jelaskan kelima keterampilan manajerial tersebut dan pada level manajerial
apakah keterampilan tersebut harus dimiliki?
1) Keterampilan
konseptual : kemampuan seorang
pemimpin, secara kognitif (berbasis pengetahuan teoritis, termasuk pengetahuan
berdasarkan pengalaman) dan afektif (berbasis pemahaman atas peristiwa,
kondisi) untuk melihat secara menyeluruh (holistik) baik internal maupun
eksternal organisasi. Ketrampilan konseptual dengan demikian menuntut seorang
pemimpin memiliki kepekaan terhadap kondisi dan perubahan lingkungan. Hal ini berarti
seorang pemimpin memiliki kemampuan berpikir strategis, jangka Panjang, visi
jauh ke depan, mampu mengevaluasi setiap proses perjalanan organisasi dan
memecahkan persoalan-persoalan organisasi dengan keputusan-keputusan yang
berdimensi jangka Panjang.
Ketrampilan ini pentingn
pada level manajerial tingkat atas, di mana manajer harus memiliki pandangan
strategis dan mampu membuat keputusan jangka Panjang yang mempengaruhi arah
keseluruhan perusahaan.
2) Keterampilan
interpersonal : keterampilan hubungan antar
manusia, merupakan suatu kemampuan untuk bisa bekerja (sama) dengan orang lain,
baik sebagai pemimpin maupun sebagai anggota tim. Kemampuan ini harus dimiliki
oleh setiap orang, apakah pada level pemimpin/manajerial maupun pada level
pelaksana, bahkan oleh seoran pegawai pelaksana sekalipun. Kemampuan secara
kolaboratif dan mempengaruhi orang lain menjadi kunci keberhasilan dalam
mengelola organisasi.
3) Keterampilan
teknis : kemampuan untuk
memahami dan menguasai dengan baik metode, peralatan, teknik pengerjaan yang
digunakan untuk melaksanakan tugas tertentu. Keterampilan teknis ini sering
diistilahkan dengan kompetensi. Padahal keduanya merupakan istilah yang
berbeda. Keterampilan teknis membutuhkan pengetahuan khusus atau yang bersifat
khusus, analisis, dan kemampuan menggunakan alat serta teknit tertentu untuk
memecahkan masalah dalam bidang pekerjaan tersebut. Karena keterampilan ini
bersifat teknis, maka umumnya dibutuhkan pada tingkat organisasi yang lebih
bawah atau pada level kepemimpinan tingkat pertama. Keterampilan tennis penting
terutama pada lebel manajerial yang lebih rendah. Seperti supervisor atau
manajer proyek, di mana pemahaman mendalam tentang tugas-tugas operasional
menjadi kunci.
4) Keterampilan
diagnostic : kemampuan seseorang
untuk melakukan investigasi atau penelitian atas masalah-masalah yang terjadi
dalam organisasi, selanjutnya memutuskan bagaimana masalah tersebut diperbaiki
dengan menerapkan solusi yang telah dipilihnya. Keterampilan ini secara
simulyan digunakan atau diterapkan dengna melibatkan atau menggunakan
ketrampilan lainnya, yaitu konseptual, teknis, dan interpersonal. Keterampilan
diagnostic diperlukan pada semua level manajerial, karena setiap manajer harus
dapat mengatasi masalah dan menyelesaikan konflik.
5) Keterampilan
politik : dalam arti positif
digunakan oleh pimpinan dengna cara memafaatkan kekuasaan dan kewenangan yang
ada pada dirinya untuk mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu keterampilan
ini memerlukan kekuasaan dan sekaligus kemampuan untuk menjaga atau
menghindarkan kekuasaan ini jatuh atau diambil alih oleh orang lain dan
disalahgunakan . keterampilan politik meliputi kemampuan membaca orang, membina
hubungan dengan kepentingan yang berbeda, mempengaruhi keputusan, dan membangun
koalisi, keterampilan ini lebih penting pada level manajerial tinggi, di mana
manajer harus berurusan dengan dinamika kekuasaan organisasi yang kompleks dan
pengambilan keputusan strategis.
Sumber referensi : BMP ISIP4111/MODUL 8/KB 2/Hal 8.17 – 8.20
0 comments:
Posting Komentar