Apakah kita sudah memiliki sistem ekonomi yang dibangun atas dasar nilai-nilai , tradisi dan filosofi yang barakar dari masyarakat kita?
Menurut pendapat saya sistem ekonomi di negara kita sudah dibangun atas dasar nilai-nilai, tradisi dan filisofi yang berakar dari masyarakat kita.
Alasan :
• Berdasarkan dasar negara kita, sistem perekonomian Indonesia adalah sistem perekonomian pancasila. Nilai pancasila yang kehidupan ekonomi diwujudkan dengan asas kebersamaan dan kekeluargaan. Sistem ekonomi Pancasila adalah suatu sistem ekonomi yang berorientasi pada manusia. Oleh karena itu, dalam pembangunan ekonomi, Indonesia menempatkan manusia sebagai titik sentral.
• Pancasila dan UUD 1945 telah merumuskan falsafah sosial yang berisi nilai-nilai menurut pandangan Indonesia yang bertitik tolak dari pandangan tentang hubungan antara individu dengan masyarakatnya. Falsafah sosial Pancasila mempunyai dasar-dasar sebagai berikut.
1. Konsep sintesis tentang masyarakat, bertolak dari manusia sebagai makhluk sosial, atau dengan kata lain, individu sebagai warga masyarakat lebih dari pada orang seorang semata-mata.
2. Konsep tersebut mengandung unsur-unsur asasi berupa:
a.asas usaha bersama dan kekeluargaan;
b. pandangan organis tentang masyarakat;
c. asas keadilan, khususnya keadilan sosial, sebagai kaidah direktif bagi individu dan usaha kelompok yang terorganisasi (Tom Gunadi, 1990: 205-206).
Sumber : BMP ISIP4310/Modul 3/KB 1/Hal 3.3
Menurut Anda SEI yang ada sekarang apakah bisa bersaing dengan Sistem Ekonomi negara lain di tengah pasar bebas saat ini?
Menurut pendapat saya Sistem Ekonomi Indonesia saat ini yaitu sistem ekonomi Indonesia bisa bersaing dengan sistem ekonomi negara lainnya ditengah pasar bebas saat ini, akan tetapi masih banyak yang perlu dibenahi dengan cara seperti :
• Peluang Indonesia dalam menghadapi pasar bebas yaitu dapat memperluas pangsa pasar Indonesia dimana Indonesia dapat menjajakan barang produksi dalam negeri untuk dieskpor keluar Indonesia terutama ke negara-negara anggota MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)
• Mendorong kerjasama Iptek dimana kerjasama ini dapat menghasilkan transfer teknologi dari negara-negara anggota MEA.
• Dan yang terakhir memperluas lapangan pekerjaan yang mana Indonesia dengan penduduk terbesar dibandingkan dengan negara-negara lainnya berpeluang untuk mengirimkan tenaga kerjanya dengan mempersiapkan peningkatan kualitas dan keterampilan (hard skill dan soft skill). SDM yang berkualitas akan mampu bersaing dan kuat menghadapi tantangan.
(Jusuf Kalla, 2015) mengatakan ada empat hal yang membuat daya saing Indonesia lemah, yakni terkait birokrasi, energi, logistik, dan pembiayaan
Sumber : https://www.topbusiness.id/17046/kesiapan-indonesia-menghadapi-masyarakat-ekonomi-asean.html
https://katadata.co.id/safrezifitra/finansial/5e9a56e405a28/jk-empat-kelemahan-indonesia-hadapi-pasar-bebas
0 comments:
Posting Komentar