Memasuki abad ke-21 ini, organisasi senantiasa berhadapan
dengan dinamika perubahan lingkungan. Bagaimana Saudara dapat menjelaskan hal
ini dalam kaitannya dengan budaya organisasi, perilaku dan kinerja
organisasi.
Jawab :
Di abad ke-21 ini, organisasi dihadapkan
pada dinamika perubahan lingkuangan yang semakin kompleks dan cepat. Perubahan
lingkungan yang terjadi dapat berasal dari factor internal dan eksternal
organisasi, seperti perkembangan teknologi, perubahan social dan politik, serta
persaingan bisnis yang semakin ketat.
Dalam menghadapi perubahan lingkungan ini,
budaya organisasi memiliki peran yang sangat penting. Budaya organisasi mengacu
pada suatu system makna bersama yang dianut anggota-anggotanya yang membedakan
organisasi tertentu dari organisasi lain, jadi, budaya organisasi adalah “suatu
persepsi bersama yang dianut oleh anggota-anggota suatu organisasi,”atau “suatu
system majna bersama” para anggota dalam suatu organsasi. Budaya organisasi
yang kuat dan adaptif dapat membantu organisasi untuk menyesuaikan diri dari
perubahan lingkungan, karena budaya tersebut dapt memengaruhi perilaku anggota
organisasi dalam menghadapi perubahan tersebut.
Perilaku organisasi juga memiliki peran
yang penting dalam menghadapi perubahan lingkungan. Perilaku organisasi
mencakup sikap, tindakanm dan keputusan yang diambil oleh seluruh anggota
organisasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Perilaku
organisasi yang adaptif dan inovatif dapat membantu organisasi utnuk
beradaptasi dengan perubahan lingkungan, karena perilaku tersebut dapat
mempercepat proses inovasi dan pengambilan keputusan yang tepat.
Selain budaya dan perilaku organisasi,
kinerja organisasi juga sangant dipengaruhi oleh perubahan lingkungan. Kinerja
organisasi mencakup kemampuan organisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan, serta menjaga keberlanjutan organisasi dalam jangka Panjang.
Perubahan lingkungan dapat memengaruhi kinerja organsasi dengan cara meningkatkan kompleksitas tugas
dan tanggung jawab organisasi, serta meningkatkan persaingan dan tekanan untuk
mencapai tujuan dan sasaran organsasi. Kinerja dapat dicapai dalam budaya kuat,
bila “arah budaya dapat menyelaraskan dan memotivasi karyawan” artinya
“kecocokan” antara budaya organisasi dan memotivasi karyawan (Kotter &
Heskett, 1992:19)
Dalam menghadapi dinamika perubahan
lingkungan, organisasi perlu memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat
dan fleksibel. Organisasi juga perlu memiliki kepekaan terhadap perubahan
lingkungan, serta kemampuan untuk berinovasi dan memperbaiki diri secara terus
menerus. Selain itu, organisasi juga perlu memiliki budaya yang kuat dan
adaptif, serta perilaku dan kinerja yang sesuai dengan tujuan dan sasaran
organisasi. Dengan demikian, organsasi dapat mengdapi dinamika perubahan
lingkungan dengan lebih efektif dan efisien.
sumber referensi : BMP ADPU4431/MODUL 2/KB
2
Budaya terbentuk atau dipengaruhi oleh lingkungan. Budaya
organanisasi akan mempengaruhi perilaku, dan seterusnya perilaku akan
mempengaruhi kinerja organisasi. Dalam organisasi dengan budaya kuat, budaya
adalah kerangka kerja yang menjadi landasan tingkah laku sehari-hari dan
mengarahkan tindakan karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam budaya
yang kuat terciptalah motivasi anggota organisasi yang tinggi. Motivasi tinggi
tersebut muncul karena ada nilai-nilai yang dianut bersama dan menimbulkan
perilaku yang dapat membuat orang merasakan adanya kenyamanan, dan ada
penghargaan baginya. Pada akhirnya hal ini akan meningkatkan kinerja
organisasi. (Modul 2 Perilaku Organisasi)
0 comments:
Posting Komentar