Sabtu, 20 Mei 2023

DISKUSI 3 TEORI ORGANISASI (ADPU4341)

Posted By: Linda A Fauzi - Mei 20, 2023

Share

& Comment

 



  1. Desain organisasi itu ada yang efektif ada yang kurang efektif.
  2. Silakan diskusikan dengan kawan Anda tentang model desain organisasi yang efektif dan contohnya.
  3. Dalam berdiskusi pergunakan teori/konsep, contoh/ilustrasi

Jawab :

Saya setuju dengan pernyataan tersebut bahwa desain organisasi ada yang efektif ada yang kurang efektif, karena semua itu tergantung pada seberapa baik desain tersebut sesuai dengan tujuan, strategi, dan kebutuhan organisasi. Desain organisasi yang efektif haruslah mampu mencapai tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien, serta mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan internal dan eksternal yang terjadi. Disisi lain, desain organisasi yang kurang efektif dapat menghambat kemajuan dan pertumbuhan organisasi, menghambat inovasi, serta sulit untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang cepat. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan desain organisasi yang efektif dan fleksibel, yang dapat membantu organisasi dalam mencapai tujuannya dengan lebih baik dan efisien.

Model desain organisasi yang efektif haruslah dirancang untuk mengoptimalkan kinerja organisasi dalam mencapai tujuan bisnisnya. Ada beberapa model desai organisasi yang telah terbukti efektif, diantaranya :

1.      Desain organisasi fungsional  : model desain ini mengorganisasikan staf berdasarkan fungsi dan keahlian mereka, seperti pemasaran, produksi, dan keuangan. Model ini memungkinkan organisasi untuk memfokuskan keahlian dan sumber daya pada tugas-tugas spesifik, menghindari duplikasi tugas, dan meningkatkan efisiensi dan kualitas.

Contoh            : Cocal-cola menggunakan desain organisasi fungsional dengan embagi staf mereka berdasarkan fungsi seperti manufaktur, pemasaran dan penjualan. Ini memungkinkan Coca-cola untuk memfokuskan sumber daya pada tugas-tugas spesifik, meningkatkan efisiensi dan kualitas, dan meningkatkan kemampuan mereka untuk merespons perubahan pasar.

 

2.      Desain organisasi matriks: Model desain ini memadukan struktur fungsional dan struktur divisi. Model ini memungkinkan organisasi untuk memfokuskan keahlian dan sumber daya pada tugas-tugas spesifik dan memungkinkan kerja sama yang lebih baik antara tim yang berbeda.

 

Contoh: Procter & Gamble menggunakan desain organisasi matriks dengan memadukan struktur fungsional dan divisi. Ini memungkinkan mereka untuk memfokuskan keahlian dan sumber daya pada tugas-tugas spesifik, dan memungkinkan kerja sama yang lebih baik antara tim yang berbeda.

 

3.      Desain organisasi tim lintas-fungsional: Model desain ini memadukan staf dari berbagai departemen untuk bekerja pada proyek atau inisiatif tertentu. Model ini memungkinkan organisasi untuk memanfaatkan keahlian yang berbeda dan meningkatkan kemampuan untuk berinovasi dan merespons perubahan pasar.

 

Contoh: Toyota menggunakan desain organisasi tim lintas-fungsional dengan mengumpulkan staf dari berbagai departemen untuk bekerja pada proyek mobil terbaru. Ini memungkinkan Toyota untuk memanfaatkan keahlian yang berbeda dan meningkatkan kemampuan mereka untuk berinovasi dan merespons perubahan pasar.

 

Dalam memilih model desain organisasi yang efektif, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan bisnis organisasi, serta faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja organisasi.

Salah satu teori terkenal dalam desain organisasi adalah teori Mintzberg yang mengemukakan bahwa organisasi dapat dibagi menjadi lima bagian, yaitu bagian operasional, bagian strategis, bagian administratif, bagian dukungan dan bagian kecil yang disebut sebagai apex.

 

Salah satu contoh organisasi yang menerapkan model desain organisasi yang efektif adalah Google. Google dikenal dengan struktur organisasinya yang terbuka dan horizontal yang memungkinkan karyawan untuk berinovasi dan bekerja secara fleksibel. Struktur organisasi Google juga memungkinkan karyawan untuk bekerja dalam tim yang relatif kecil, yang membuat mereka lebih fleksibel dan mudah untuk beradaptasi dengan perubahan di pasar. Selain itu, Google juga memiliki budaya kerja yang inovatif dan kreatif, yang mendorong karyawan untuk terus berinovasi dan menghasilkan produk yang inovatif.

 

Namun, tidak semua organisasi menerapkan desain organisasi yang efektif. Sebagai contoh, sejumlah organisasi di sektor publik di Indonesia masih menerapkan model desain organisasi yang hierarkis dan birokratis. Struktur organisasi yang hierarkis ini memperlambat pengambilan keputusan dan menghambat inovasi. Hal ini terjadi karena setiap keputusan harus melalui banyak level persetujuan dan karyawan di bawahnya tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan penting.

Contoh aplikasi

Dalam kesimpulan, kita dapat menyimpulkan bahwa model desain organisasi yang efektif adalah model yang memungkinkan organisasi untuk berinovasi, bekerja secara fleksibel, dan mampu beradaptasi dengan perubahan di pasar. Contoh organisasi yang menerapkan model ini adalah Google, sementara organisasi yang menerapkan model desain organisasi yang kurang efektif adalah organisasi yang masih menerapkan model hierarkis dan birokratis.

Sumber referensi :

Purwanto, Joko Agus. 2022. Teori Organisasi : Modul  3. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka

Bentuk-Bentuk Organisasi dan Penjelasannya (kompas.com)

https://jurnal.uns.ac.id/spirit-publik/article/download/900/870

//.

About Linda A Fauzi

Organic Theme. We published High quality Blogger Templates with Awesome Design for blogspot lovers.The very first Blogger Templates Company where you will find Responsive Design Templates.

0 comments:

Posting Komentar

Copyright © Berbagi Ilmu

Designed by Templatezy