Rabu, 24 Mei 2023

DISKUSI 3 KEPEMIMPINAN (ADPU4334)

Posted By: Linda A Fauzi - Mei 24, 2023

Share

& Comment



1.    Sebagaimana dijelaskan dalam Modul 2, jelaskan dan bandingkan perilaku Pak Bonar dan Pak Biner! Gunakan teori-teori perilaku sebagaimana dijelaskan dalam KB 2 Modul

-          Berdasarkan hasil studi Ohio State University menunjukan bahwa perilaku pemimpin pada dasarnya mengarah pada dua kategori, yaitu consideration dan initiating structure

Adapun perilaku Pak Bonar sebagai seorang pemimpin termasuk dalam kategori consideration yang berarti perilaku pemimpin cenderung mengarah kepada kepentingan bawahan. Hal ini dibuktikan dengan perilaku Pak Bonar selama memimpin sebagai seorang Direktur sebuah BUMN. Dan ada pernyataan dimana dia percaya bahwa penting untuk memperlakukan para pegawai dengan baik sehingga para pegawai mmempunyai perasaan loyalitas terhadap BUMN tersebut. Perilaku kepemimpinan Pak Bonar masuk dalam kategori consideration sebab memiliki ciri-ciri :

·         Ramah tamah, mendukung dan memperlihatkan perhatian terhadap bawahan, memperhatikan kesejahteraan bawahan (memberikan sejumlah fasilitas olahraga, piknik dan kegiatan lainnya), melakukan kebaikan kepada bawahan (jika pegawai memiliki masalah khusus, maka Pak Bonar akan mencoba membantu mereka), mempunyai waktu untuk mendengarkan masalah bawahan, berjuan untuk bawahan, memperlakukan bawahan sebagai sesamanya.

Adapun perilaku Pak Biner sebagai seorang pemimpin termasuk dalam kategori Initiating Structure yang berarti pemimpin yang memiliki kecenderungan lebih mementingkan organasi dari pada bawahannya. Perilaku kepemimpinan Pak Bonar masuk dalam kategori Initiating Structure sebab memiliki ciri-ciri :

·         Menekankan pentingnya memenuhi batas waktu pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan, memberi kritik terhadap pekerjaan yang jelek, mempertahankan standar kinerja tertentu, meminta bawahan untuk mengikuti prosedur-prosedur standar, mengkoordinasi kegiatan-kegiatan bawhan dan memastikan bahwa bawahan bekerja sepenuh kemampuan, memberi petunjuk kepada bawahan bagaimana melakukan tugas, memberi tahu apa-apa yang harus dikerjakan bawahan.

-          Berdasarkan Leadership Continuum

Perilaku kepemimpinan Pak Bonar menekankan perilaku pemimpin dalam hubunganny dengan pengikut dan bawahannya dalam rangka pengambilan keputusan berorientasi kepada bawahan.

Sedangkan perilaku kepemimpinan Pak Biner berdasarkan Likert’s Management Sistem masuk dalam system manajemen Sistem 1 yang biasa disebut explosive. Sebab pemimpin menentukan semua standar bagaimana bawahan melakukan tugas, dan semua keputusan yang berkaitan dengan pekerjaan selalu ditentukannya dan selanjutnya memerintahkan bawahannya untuk melaksanakannya.

            Sumber referensi         : BMP ADPU4334/MODUL 2/KB 3/Hal 2.34 – 2.44

2.      Bagaimana cara pencapaian keberhasilan seorang pemimpin yang efektif menurut teori atribusi kepemimpinan?

Teori atribusi kepemimpinan menjelaskan bahwa keberhasilan kepemimpinan tergantung pada kemampuan seseorang untuk mempengaruhi dan mengarahkan pihak lain untuk melakukan sesuatu, yang mana kemampuan tersebut lain dari gaya kepemimpinan yang dimiliki pihak lain.

Berikut adalah beberapa cara pencapaian keberhasilan seorang pemimpin yang efektif menurut teori atribusi kepemimpinan :

1.      Atribusi internal : kepemimpinan yang efektif cenderung memiliki atribusi internal, yang berarti bahwa mereka cendering menganggap bahwa keberhasilan mereka berasal dari karakteristik pribadi mereka sendiri, seperti kecerdasan, keahlian, dan kemampuan kepemimpinan yang kuat. Pemimpin yang memiliki atribusi internal cenderung memiliki rasa percaya diri yang kuat dan berani mengambil resiko untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

2.      Atribusi eksternal : pemimpin yang efektif juga dapat mempertimbangkan factor eksternal yang mempengaruhi keberhasilan mereka, seperti dukungan dari tim atau factor lingkungan yang mendukung. Namun, mereka cenderung tidak menyalahkan factor eksternal jika terjadi kegagalan.

3.      Pengalaman           : kepemimpinan yang efektif sering memiliki pengalaman yang luas dalam menghadapi situasi yang berbeda-beda, dan mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampiklan mereka untuk mengatasi tantangan yang dihadapi. Pengalaman juga membantu pemimpin untuk mengembangkan pola pikir yang lebih baik dan mampu menyelesaikan masalah secara lebih efektif.

4.      Kepemimpinan yang transaksional dan transformasional : pemimpin yang efektif dapat menggunakan gaya kepemimpinan yang berbeda-beda tergantung pada situasi, namun mereka cenderung menggunakan gaya kepemimpinan yang transaksional dan transformasional. Pemimpin transaksional memberikan penghargaan dan pengakuan kepada karyawan yang berkinerja baik, sementara pemimpin transformasional mendorong karyawan untuk mencapi potensi penuh mereka dan memotivasi mereka untuk bekerja dengan baik.

5.      Komunikatif yang efektif  : pemimpin yang efektif juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Mereka harus mampu mendengarkan dengan baik, memberikan umpan balik yang jelas dan memotivasi karyawan mereka. Pemimpin yang efektif juga harus mampu menjelaskan visi, tujuan dan harapan organsasi dengna jelas sehingga karyaawan dapat memahami apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana mereka dapat berkontribusi secara efektif.

6.      Konistensi : pemimpin yang efektif juga harus konsisten dalam Tindakan dan keputusan mereka. Hal ini akan membantu karyawan untuk memahami apa yang diharapkan dari mereka dan membantu menciptakan budaya organisasi yang stabil dan terorganisir. Pemimpin yang konsisten juga membangun kepercayaan dan keandalan antara karyawan mereka.

 

Dalam kesimpulannya, keberhasilan seorang pemimpin yang efektif dalam teori atribusi kepemimpinan tergantung pada berbagai factor atribusi yang terkait dengan perilaku dan karakteristik pribadi pemimpin tersebut, seperti atribusi internal, atribusi eksternal, pengalaman, kepemimpinan yang transaksional dan transformasional, keterampilan dan komunikasi yang efektif, dan konsistensi dalam Tindakan dan keputusan. Oleh karena itu, seorang pemimpin yang efektif harus memiliki kombinasi dari factor-faktor tersebut untuk mencapai keberhasilan dalam memimpin tim dan organisasi. Dalam praktiknya, pemimpin yang efektif harus berusaha untuk membangun keterampilan dan karakteristik kepemimpinan yang kuat dan terus mengembangkan diri untuk dapat mengatasi tantangan yang dihadapi dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Sumber referensi   : BMP ADPU4334/MODUL 3/KB 2/Hal 3.26-3.27

//.

About Linda A Fauzi

Organic Theme. We published High quality Blogger Templates with Awesome Design for blogspot lovers.The very first Blogger Templates Company where you will find Responsive Design Templates.

0 comments:

Posting Komentar

Copyright © Berbagi Ilmu

Designed by Templatezy