Instrument kebijakan moneter apa yang sudah dikeluarkan Bank Indonesia dan jelaskan kebijakan itu.
Kebijakan moneter adalah otoritas moneter atau bank sentral dalam bentuk pengendalian besaran moneter (dapat berupa uang beredar, uang primer, atau kredit perbankan) dan atau suku bunga untuk mencapai stabilitas ekonomi makro.
Kebijakan moneter Indonesia
· UU NO. 23 TAHUN 1999 : periode 1999 – 2003
BI pada periode stabilisasi pasca krisis
- Sejak tahun 2000 Bank Indonesia mulai menempuh Langkah-langkah untuk menerapkaninflation targeting meskipun uang primer masih dijadikan sasaran operasional hingga Oktober 2003 (dengan kata lain Bank Indonesia menerapkan inflation targeting lite)
· UU NO. 3 TAHUN 2004 : periode 2004 – 2008
Penerapan strategi ITF oleh Bank Indonesia
- Bank Indonesia mulai menggunaakan suku bunga sebagai sasaran operasional dalampengendalian moneter dan mengumumkan secara eksplisit penggunaan inflation targeting framework (ITF) pada Juli 2005
- Seiring dengan penetapan ITF, respons kebijakan moneter dinyatakan dalam besaran BI rate, yang merupakan suku bunga Bank Indonesia yang ditetapkan pada Rapat Dewan Gubernur(RDG) Bank Indonesia
· UU NO. 6 TAHUN 2009 : periode 2009 – sekarang
Penguatan kerangka operasi moneter
- Pasca krisis keuangan 2008/2009, Bank Indonesia memperkuat strategi kerangka ITF menjadi flexible ITF dengan semakin memperkuat mandatnya dalam kebijakan moneter dan stabilitas sistem keuangan.
- Bersamaan dengan implementasi flexible ITF, Bank Indonesia menjadikan BI 7-day (Reverse) Repo Rate (BI7DRR) sebagai suku bunga kebijakan yang mempresentasikan sinyal respons kebijakan moneter dalam mengendalikan inflasi sesuai dengan sasaran yang berlaku efektif sejak 19 Agustus 2016, nenggantikan BI Rate.
Sumber referensi : KEBIJAKAN MONETER : https://www.bi.go.id/id/bi-institute/policy-mix/Documents/Kebijakan%20Moneter.pdf
0 comments:
Posting Komentar