Rabu, 25 Mei 2022

TUGAS 2 LOGIKA (ISIP4211)

Posted By: Linda A Fauzi - Mei 25, 2022

Share

& Comment

Logo

Description automatically generatedNama  :

Prodi   

NIM    

 


BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Dalam kesempatan ini, penulis akan membahas salah satu tema yang dikaji dalam keilmuan logika. Pembahasan ini meliputi tentang Proposisi Kategoris beserta contohnya.

 

1.2  Rumusan Masalah

2.1 Apa yang dimaksud dengan proposisi kategorik?

2.2 Apa saja unsur proposisi kategorik?

2.3 Apa saja macam-macam proposisi kategorik beserta contohnya?

 

1.3  Tujuan Penulisan

3.1 Untuk mengetahui pengertian proposisi kategorik

3.2 Untuk mengetahui unsur-unsur proposisi kategorik

3.3 Untuk mengetahui macam-macam proposisi kategorik beserta contohnya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1 Pengertian Proposisi Kategorik

 

Proposisi kategorik (categorical proposition), sering disebut proposisi subjek-predikat (subjek-predicate proposition).  Proposisi kategorik adalah suatu pernyataan yang terdiri atas hubungan 2 term sebagai subjek dan predikat serta dapat dinilai benar atau salah. Dalam proposisi kategorik predikat menegasi (menyangkal) subjek.

Missal : Plato adalah seorang filsuf

                    Elvis Presley bukanlah seorang filsuf

 

2.2 Unsur Proposisi  Kategorik

Proposisi kategorik terdiri dari 4 unsur, dua diantaranya merupakan materi dari proposisi yang merupakan hal pokok, sedangkan dua yang lain sebagai hal yang menyertainya. Empat unsur tersebut adalah :

a.    Term sebagai subjek, yaitu hal yang diterangkan dalam pernyataan, yang sering disimbolkan dengan “S”.

b.    Term sebagai predikat, yaitu hal yang menerangkan dalam pernyataan, yang sering disimbolkan dengan “P”.

c.     Kopula, yaitu hal yang mengungkapkan adanya hubungan antara subjek dan predikat, dapat mengiyakan atau mengingkari, afirmatif atay negative yang menunjukan kualitas pernyataan.

d.    Kuantor, yaitu pembilang yang menunjukan lingkungan yang dimaksudkan oleh subjek, dapat berbentuk universal atau particular, yang sekaligus juga menunjukkan kuantitas pernyataan.

 

2.3  Macam-macam Proposisi Kategorik

a.    proposisi universal afirmatif

proposisi universal afirmatif merupakan pernyataan bersifat umum yang mengiyakan hubungan subjek dengan predikat, biasa disebut dengan preposisi A (affirmato yang berarti mengiyakan), dirumuskan : “semua S adalah P”. Proposisi universal afirmatif jika dianalisis berdasarkan perbandingan atau hubungan luar term, dapat dibedakkan menjadi 2 macam yaitu :

·         Proposisi Universal Afirmatif Ekuivalen

Ialah pernyataan umum mengiyakan yang antar subjek dan predikat merupakan suatu persamaan, yakni semua anggota subjek adalah anggota predikat dan semua anggota predikat adalah anggota subjek.

Contoh : semua anggota BEM merupakan mahasiswa di perguruan tinggi

·         Proposisi Universal Afirmatif Implikasi

Ialah pernyataan umum mengiyakan yang semua subjek merupakan bagian dari predikat, yakni semua anggota subjek menjadi himpunan bagian dari predikat

Contoh : Setiap warga negara Indonesia berketuhanan Yang Maha Esa

b.    Proposisi universal negative (E) ialah pernyataan bersifat umum yang mengingkari adanya hubungan subjek dan predikat, dirumuskan : “semua S bukan P”

Contoh : semua manusia bukan hewan

 

c.     Prosposisi particular afirmatif ialah pernyataan khusus yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan : “Sebagian S adalah P”

Contoh : Sebagian DPR adalah koruptor

Proposisi particular afirmatif berdasarkan operbandingan luas term, dapat dibedakan atas dua macam, yaitu :

·         Proposisi particular afirmatif inklusif

Ialah pernyataan khusus mengiyakan yang Sebagian subjek merupakan bagian dari predikat, yakni ada anggota subjek yang menjadi bagian subjek.

Contoh : Sebagian rakyat Indonesia adalah keturunan asing

·         Proposisi particular afirmatif implikasi

Ialah pernyataan khusus mengiyakan yang sebagian dari subjek merupakan suatu predikat, yakni ada Sebagian anggota subjek yang menjadi himpunan predikat.

Contoh : Sebagian rakyat Indonesia adalah warga Partai Demokrasi Indonesia.

d.    Proposisi particular negative ialah pernyataan bersifat khusus yang mengingakari adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan : “sebagain S bukan P”

Contoh : Sebagian DPR bukan koruptor

Proposisi particular negative dibedakkan menjadi dua macam yaitu :

·         Proposisi particular negative inklusif

Ialah pernyataan khusus mengingkari Sebagian subjek tidak merupakan predikat, yakni ada Sebagian subjek yang tidak termasuk predikat dan ada Sebagian predikat yang tidak termasuk subjek.

Contoh : Sebagian sarjana hukum bukan ahli politik.

·         Proposisi particular negative implikasi

Ialah pernyataan khusus mengingkari Sebagian dari subjek tidak merupakan suatu predikat, yakni ada Sebagian subjek yang bukan anggota predikat dan semua anggota predikat merupakan bagian dari subjek.

Contoh : Sebagian penduduk bumi bukan bangsa Indonesia

 

BAB III

PENUTUP

 

Demikian apa yang dapat penulis sajikan dan paparkan dalam makalah ini. Semoga apa yang ada dalam makalah yang ringkas ini, para pembaca bisa mendapatkan kesimpulan dan inti-inti dari pembahasan yang ada dalam makalah ini, seperti pengertian Proposisi kategorik, Unsur-unsur proposisi kategorik dan macam-macam proposisi kategorik.

 

 

Daftar Pustaka

Bakry, Noor Ms dan Sonjoruri Budiani Trisakti. 2020. Logika. Ed. II. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sobian, Pether. 2022. Dasar-Dasar Logika. Klaten: Penerbit Lakeisha.

 

//.

About Linda A Fauzi

Organic Theme. We published High quality Blogger Templates with Awesome Design for blogspot lovers.The very first Blogger Templates Company where you will find Responsive Design Templates.

0 comments:

Posting Komentar

Copyright © Berbagi Ilmu

Designed by Templatezy