Dua siswa sedang mendiskusikan penggunaan trial balance. Mereka bertanya-tanya apakah kesalahan berikut, masing-masing dipertimbangkan secara terpisah, akan mencegah keseimbangan uji coba menyeimbangkan.
(a) Pembukuan
mendebit Uang Tunai sebesar Rp600 dan mengkreditkan Gaji dan Biaya Upah sebesar
Rp600 untuk pembayaran upah.
Kesalahan
tersebut tidak akan membuat trial balance seimbang karena terdapat debit dan
kredit sama besar yaitu Rp 600, terjadi pada akun yang berbeda. (pembukuan pada
akun yang salah tapi jumlah yang benar).
Seharusnya
untuk pembayaran upah, akun yang dikreditkan adalah Uang Tunai. Sedangkan Beban
Gaji dan Biaya Upah merupakan akun yang didebitkan.
Jika
perusahaan melakukan entri ini, maka uji coba akan seimbang karena debit dan
kredit sebesar Rp 600 akan tercatat pada rekening yang benar.
(b) Uang
tunai yang dikumpulkan pada akun didebit ke Kas seharga Rp900 dan Pendapatan
Layanan dikreditkan sebesar Rp90.
Kesalahan
tersebut akan membuat trial balance tidak seimbang karena terdapat perbedaan
antara debit dan kredi sebesar Rp 810 (Rp 900- Rp 90). (pencatatan dalam jurnal
dengan jumlah yang salah baik sisi debit maupun sisi kredit).
Untuk
memperbaiki kesalahan tersebut, entri yang benar adalah mendebit kas sebesar Rp
900 dan menkreditkan Pendapatan layanan sebesar Rp 900. Dengan entri benar ini,
jumlah debit dan kredit di dalam trial balance akan seimbang.
Dari scenario (a) dan (b) mana kah yang akan membuat trial
balance seimbang?
Dari kedua scenario (a) dan (b) tidak ada yang membuat trial
balance seimbang karena ada beberapa kesalahan dalam jurnal dan kesalahan dalam
pembukuan tidak menyebabkan ketidakseimbangan dalam daftar saldo.
Apa itu trial balance dan apa tujuannya?
Trial saldo (Daftar Saldo) adalah daftar semua akun yang
diambil dari buku besar, saldo debit dan kredit harus dipisahkan sehingga
diketahui berapa total saldo debit dan kredit, dan jumlah kedua saldo tersebut
harus seimbang.
Tujuan dari trial balance adalah untuk memastikan keakuratan
pengisian buku besar dan mendeteksi kesalahan yang mungkin terjadi dalam
pencatatan transaksi. Setelah trial balance dihasilkan, maka akan dilakukan
pengecekan atas setiap rekening dan transaksi yang tercatat dalam buku besar.
Jika terdapat ketidakseimbangan dalam trial balance, maka perusahaan perlu
melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menemukan kesalahan-kesalahan yang
terjadi sehingga akurasi laporan keuangan dapat terjamin. Oleh karena itu,
trial balance merupakan bagian yang sangat penting dari proses akuntansi dalam
memeriksa keakuratan buku besar sebelum laporan keuangan akhir dibuat.
Sumber referensi : BMP EKMA4115/MODUL 2/KB 1/Hal 2.19-2.20
0 comments:
Posting Komentar