Pengalaman kuliah di Universitas Terbuka

 Assalamualaiku wr, wb,

Salam kenal buat kalian dimanapun berada, semoga kalian tetap berada di lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Mungkin nama perguruan tinggi ini sudah tidak asing di telinga kalian, yaitu Universitas Terbuka. Aku sendiri mengenal atau hanya sekedar tau Universitas Terbuka itu sudah lama, sejak SMA atau bahkan sebelumnya. Namun itu hanya sekedar nama, opini negatif selalu hinggap ditelinga ketika mendengar nama perguruan tinggi. Hampir sama saat orang mendengar universitas swasta, anggapan remeh selalu meliputi. Padahal Universitas Terbuka merupakan universitas negeri, dan mungkin hanya sebagian orang yang tau.

Pada saat postingan ini ditulis, saya menempuh semester 2 di Universitas Terbuka program studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Pengalaman selama dua semester kuliah di UT seperti tidak sedang menempuh kuliah, karena saya ambil sistem paket non tatap muka (SIPAS NON TTM) sehingga saya full online selama kuliah. 

kesulitan yang ditemui selama kuliah di UT yang aku rasakan

• Terkadang kurang update masalah UT seperti tanggal-tanggal penting kuliah. (sering lupa)

          Karena di UT mahasiswa dituntut untuk update dan aktif untuk mencari informasi. Tidak ada pengingat seperti saat sekolah offline, semua tergantung individu mahasiswa itu sendiri. Kalau lupa tanggalnya ya sudah wassalam. Sebagai contoh jika lupa tidak registrasi aktivasi tuton maka secara otomatis mahasiswa tidak bisa ikut TUTON dan ikutnya TMK. Tanggal-tanggal seperti UAS pun juga sama, karena online dan bisa dikerjakan kapan saja dan dimana saja terkadang juga bisa terlewatkan.

• Tidak punya teman kampus 

        Jangankan teman kampus, kampus aja seperti tidak punya (wkwk... canda ya). Full online jadi tidak pernah ke kampus, ke kampus hanya sekali waktu ambil KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) itu pun terpaksa jika tidak karena butuh untuk keperluan Ujian Online tapi Offline yang mengharuskan kartu identitas. Dari UT nya sendiri sebenarnya sudah di buatkan grup untuk teman seangkatan dari UPBJJ yang sama. Pastilah meskipun ada grup tidak bisa dekat satu sama lain karena tidak pernah bertemu hanya tau nomer yang tertera. Grup hanya dijadikan sebagai sarana tanya jawab saja jika ada kesulitan dari mahasiswa itupun terkadang ada yang respon ada yang tidak. karena di grub itu hanya mahasiswa seangkatan yang informasinya juga kadang terbatas tidak ada senior ataupun dosen yang jika ada salah informasi tidak ada yang membenarkan ataupun menyalahkan.

• kesulitan mengatur waktu

         Kesulitan mengatur waktu pasti dirasakan oleh setiap mahasiswa UT terutama yang kesehariannya tidak hanya untuk kuliah tetapi juga bekerja. Baca Buku MODUL adalah aktivitas penting untuk mahasiswa, jadi membaca buku MODUL sangat penting karena full online jadi sumber pembelajaran yang utama adalah MODUL itu sendiri. Harus pandai mengatur waktu untuk membaca buku dan aktivitas keseharian seperti bekerja. Kesulitan mengatur waktu yang paling dirasakan adalah ketika TUTON berlangsung, minggu pertama kedua masih bisa aman, karena seminggu dapat 6 soal matkul tuton (diskusi) jadi bisa dibagi sehari mengerjakan satu matkul. Di minggu 3,5 dan 7 ketika Tugas TUTON keluar baru menemukan kesulitan karena harus mengerjakan satu matkul dengan 2 soal (diskusi dan tuton) terlihat mudah memang, tapi jika sehari tidak hanya digunakan untuk kuliah tetapi juga bekerja dll. but i enjoy for it..

• Ketika ada masalah dalam pembelajaran tidak tau harus tanya ke siapa

          Sebagai contoh saat saya mengalami kesulitan masalah materi dalam satu matkul, saya tidak tau harus tanya ke siaap. Senior tidak punya, jika tanya di Grub belum tentu ada yang merespon karena biasanya di grub membahas tentang administrasi dan sejenisnya untuk materi pastilah lebih intens jadi jarang ada yang merespon. Waktu tuton sebenarnya sudah ada Dosen setiap matkul, tapi waktu ada kesulitan bertanya pun juga belum tentu di respon, sekalipun di respon pasti balasnya lama. Jadi harus mandiri tanpa tau kejelasan benar atau salah.

Kelebihan yang kurasakan selama kuliah di UT

• Uang kuliah yang murah

          Pastilah tau kalau kuliah di UT biaya kuliahnya murah, saya rasa paling murah se Indonesia. Di semester pertama saya membayar Rp 1.400.000,- (satu juta empat ratus ribu rupiah) untuk satu semester. dan di semester keua saya membayar Rp 1.300.000,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah). Beda seratus ribu karena di semester pertama membayar seratus ribu untuk biaya administrasinya.

• Nilai di UT itu murni hasil dari mahasiswanya, karena gak ada yang namanya nilai tambah karena dekat dengan dosen maupun semacamnya itu.

//.